ANALISIS MANAJEMEN PEMASARAN BATIK DI KAMPOENG BATIK LAWEYAN SURAKARTA

  • Anista Yulia Ratnawati Politeknik Indonusa Surakarta
  • Edy Susena Politeknik Indonusa Surakarta
Keywords: analisis, manajemen, pemasaran

Abstract

Kampoeng Batik Laweyan adalah salah satu kawasan budaya di Indonesia yang kaya potensi budaya dan sejarah yang telah diwarisi sejak nenek moyang. Salah satu warisan yang tak ternilai yang dimiliki di kampoeng batik laweyan adalah seni batik yang masuk dalam warisan budaya tak benda (intangible cultural heritage). Seni batik solo yang menjadi daya tarik utama ini diperkaya dengan situs-situs bersejarah seperti makam dan mesjid bersejarah serta situs lainnya.
Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan ini adalah: (1). Menganalisis manajemen pemasaran yang dilakukan oleh pengusaha batik di Kampung Batik Laweyan Surakarta, (2). Untuk mengetahui manajemen pemasaran yang dilakukan oleh pengusaha batik di Kampung Laweyan Surakarta, (3). Untuk menemukan manajemen pemasaran baru sehingga dapat lebih meningkatkan penjualan batik di Kampung Batik Laweyan Surakarta, (4). Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi pemerintah untuk mendorong pemerintah daerah untuk mendukung dalam pelestarian batik.
Hasil penelitian adalah: (1). Penelitian yang direncanakan oleh peneliti sudah berhasil dilaksanakan dengan baik di Kampoeng Batik Laweyan Surakarta, (2). Hasil pengolahan data menunjukan bahwa pemasaran yang dilakukan oleh para pengrajin batik Kampoeng Laweyan Surakarta masih menggunakan cara tradisional sebnayak 17%, sedangkan manajemen pemasaran yang dilakukan oleh para pengrajin batik dengan mengunakan TIK (website) sebanyak 83%, (3). Berdasarkan analisis SWOT dapat disimpulkan bahwa metode pemasaran manajemen pemasaran yang menggunakan teknologi internet (website) dapat diterapkan oleh para pengrajin batik di Kampoeng Batik Laweyan Surakarta.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-11-28
Section
Artikel